infopariaman.com – Untuk memperkuat identitas budaya sekaligus meningkatkan kunjungan wisata, Pemerintah Kota Pariaman menggelar kegiatan bertajuk “Merajut Senja di Pantai Kata”, Sabtu (27/9/2025). Acara yang berlangsung di kawasan objek wisata Pantai Kata, Kecamatan Pariaman Selatan ini menjadi ruang kreatif yang memadukan seni, budaya, dan pariwisata.

Kegiatan ini menghadirkan berbagai pertunjukan seni tradisional Minangkabau, penampilan dari komunitas seni, serta Band Pemko Pariaman. Sejumlah sekolah juga turut ambil bagian, menyajikan tarian dan hiburan yang menarik perhatian pengunjung.

Wali Kota Pariaman, Yota Balad menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang bukan sekadar sebagai tontonan hiburan, melainkan bagian dari upaya pelestarian budaya serta pemberdayaan masyarakat sekitar destinasi wisata.

“Pantai Kata tidak hanya punya keindahan alam, tapi juga nilai budaya yang harus terus dijaga. ‘Merajut Senja’ ini adalah ruang kolaborasi bagi pelajar, seniman lokal, dan masyarakat, untuk memperkuat jati diri Pariaman sebagai kota wisata budaya,” ungkap Yota usai menyaksikan pertunjukan bersama Sekda Afrizal Azhar.

Pada pelaksanaan perdana ini, beberapa sekolah tampil mengisi acara. Di antaranya SDN 19 Kampung Baru dengan pertunjukan gandang tasa dan solo song, SMPN 2 Pariaman membawakan Tari Tatagiah Sapo, serta SMPN 1 Pariaman dengan Tari Piring dan penampilan solo song.

Kegiatan ini direncanakan akan menjadi agenda rutin mingguan dengan penampilan bergiliran dari berbagai sekolah dan komunitas seni yang ada di Kota Pariaman.

“Kita ingin kegiatan ini terus bergulir setiap minggu, melibatkan sekolah-sekolah lain agar seluruh potensi seni anak-anak kita tersalurkan. Ini juga menjadi bagian dari promosi wisata kreatif,” tambah Yota.

Pantai Kata sendiri merupakan salah satu destinasi favorit di Kota Pariaman yang dikenal dengan suasananya yang tenang dan alami, terletak di sepanjang garis pantai kota. Melalui acara ini, Pemko Pariaman berharap bisa membangun ekosistem wisata yang tak hanya fokus pada alam, tapi juga mengangkat kekayaan seni dan budaya lokal.

“Kegiatan ini adalah milik kita bersama. Mari jaga kebersihan, dukung produk lokal, hidupkan seni dan budaya, serta promosikan Pariaman sebagai kota wisata yang bersih, ramah, dan berbudaya,” pungkasnya. (A/F)

By Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *