infopariaman.com – Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Rumah Tabuik Subarang, samping Kantor Balaikota Pariaman, Jumat (26/9/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menekan inflasi pangan, menjaga stabilitas harga, serta menjamin ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat.
GPM ini ditinjau langsung oleh Asisten II Setdako Pariaman Elvis Chandra, didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Plt Kepala DP3 Marlina Sepa, Kepala Dinas Kesehatan Nazifah, dan beberapa pejabat lainnya.
“GPM ini merupakan langkah strategis dan bagian dari dukungan terhadap Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Animo masyarakat cukup tinggi, karena mereka bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,” ujar Elvis Chandra.
Bahan pangan yang dijual di antaranya beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, bawang merah, bawang putih, sayuran, serta berbagai komoditas lainnya. Harga yang ditawarkan berada di bawah harga pasar. Contohnya:
- Beras SPHP: Rp60.000/5 kg
- Minyak goreng “Kita”: Rp15.500/liter
- Gula pasir: Rp17.000/kg
- Bawang merah: Rp28.000/kg
- Cabe merah: Rp70.000/kg
Sementara itu, Marlina Sepa menyebutkan bahwa GPM juga melibatkan pelaku UMKM lokal, Kelompok Wanita Tani (KWT), Bulog, dan sejumlah distributor pangan. Hal ini bertujuan agar GPM tidak hanya membantu konsumen, tapi juga mendorong perputaran ekonomi lokal.
“Kami berupaya agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkala. Selain menekan harga, ini juga memberi ruang bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang,” jelas Marlina.
Salah satu warga, Evi, yang datang dari Kelurahan Taratak, mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM ini. “Harganya lebih murah, barangnya pun bagus. Semoga sering diadakan,” ujarnya.
GPM diharapkan menjadi solusi nyata untuk menjaga daya beli masyarakat, sekaligus mendukung ketahanan pangan daerah di tengah fluktuasi harga bahan pokok yang kerap terjadi. (A/F)