Padang Pariaman – Maraknya kasus bullying yang menimpa kalangan remaja dan anak sekolah akhir akhir ini, membuat Bupati Padang Pariaman ini angkat bicara.
Bupati Suhatri Bur menyebut perlu adanya kolaborasi untuk mengatasi dan menyelesaikan kasus tersebut.
“Perlu adanya kolaborasi berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut, kita tidak dapat tinggal diam saja,” Sebutnya
Hal itu diungkapkan Suhatri Bur terkait dengan kasus yang menimpa seorang siswi SDN 10 Durian Jantung Nagari III Koto Aur Malintang kecamatan IV Koto Aur Malintang, bernama Adelia yang berujung pada kematian bocah malang itu, disela sela kegiatan pelatihan Peningkatan Kapasitas Perangkat Nagari, Wali Korong dan Wali Nagari se-Kecamatan IV Koto Aur Malintang di Hotel Santika Premier Padang baru baru ini.
Suhatri Bur menyebut pihak- pihak yang paling berperan dalam mencegah bullying adalah orang tua dan guru, masyarakat lingkungan sekitar termasuk Ninik Mamak, dan perangkat pemerintahan terendah Wali Korong dan Wali Nagari dan pihal lain terkait.
“Mereka bisa mengajarkan anak dan siswa untuk tidak memberikan toleransi sekecil apapun terhadap tindakan bullying.”
Menurut Suhatri Bur orang tua tentu juga harus bisa melakukan komunikasi satu arah bersama anak, hal tersebut berguna untuk memberikan ruang nyaman bagi anak untuk bercerita jika dirinya menerima tindakan bullying dan memberikan respon yang tidak menjustifikasi anak.
Dia berharap cukuplah Adelia ini yang menjadi korban bully dan kelalaian teman di Padang Pariaman ini.
“Jangan ada lagi Adelia Adelia lain di Padang Pariaman ini” Tegasnya. (F/H)