Padang Pariaman, – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Padang Pariaman sejak Kamis (07/02) sore hingga Jum’at (08/02) siang, mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, langsung turun ke lapangan untuk meninjau lokasi bencana dan memantau kondisi warganya yang terdampak.Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman yang diupdate pada Jum’at (08/02) sore, banjir dan tanah longsor terjadi hampir di seluruh Kecamatan di Padang Pariaman.
Banjir merendam ratusan rumah warga dan menyebabkan kerusakan pada fasilitas publik, seperti jalan dan jembatan.Sementara itu, kondisi tanah yang labil menyebabkan longsor yang menyebabkan terputusnya akses jalan. Bahkan longsor yang terjadi di Korong Lapau Jambu Nagari Sungai Durian Kecamatan VII Koto Patamuan memakan 2 korban jiwa, 2 luka-luka, dan 1 lainnya masih dalam proses pencarian.
Adapun beberapa sungai di Padang Pariaman yang mengalami peningkatan debit air sungai diantaranya adalah Sungai Batang Ulakan, Sungai Batang Anai, Sungai Batang Dareh, Sungai Batang Mangoe, Sungai Batang Kamumuan, dan Sungai Batang Piaman.
Akibat banjir tersebut, setidaknya lebih dari 2958 jiwa warga terdampak, 800 unit rumah warga terendam banjir, dan sekitar 10 Ha lahan pertanian terendam.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama pada musim hujan,” imbau Bupati Suhatri Bur.
Ia juga mengimbau BPBD Padang Pariaman untuk melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan evakuasi dan penanganan terhadap korban dampak bencana alam.
Adapun tim yang terlibat dalam penanganan banjir ini adalah BPBD Padang Pariaman, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, SatPol PP dan Damkar, Dinsos P3A, TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Nagari, PMI, LA Rafting, dan masyarakat.
Berdasarkan data sementara yang berhasil dirangkum oleh Pusdalops PB BPBD Padang Pariaman, setidaknya:Total Jumlah Kecamatan Terdampak : 15 Kecamatan
2. Total Jumlah Nagari terdampak : 32 Nagari
3. Total Jumlah titik banjir : 33 Titik
4. Total Jumlah titik longsor : 18 Titik
5. Total Jumlah titik Pohon Tumbang : 6 Titik
6. Rata – rata ketinggian air banjir Kondisi Mutakhir : 30 – 300 Cm (F/H)