Padang Pariaman– Seorang ketua KPPS di Nagari Gunung Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman tertimpa kabel listrik milik PLN Pariaman, hingga kini masih menjalani perawatan. Kamis (8/02/2024)
Diketahui, ketua KPPS yang menjadi korban tertimpa kabel listrik milik PLN yang berlokasi di Korong Batang Piaman, bernama Rendi Fernando dan bertugas di TPS 19 Kampung Tanjung sebagai ketua KPPS.
Rendi menyebutkan sekitar pukul 09.15 Wib, saat itu dirinya dari rumah orangtua yang berada di Korong Batang Piaman menuju kantor Nagari Gunung Padang Alai untuk menjemput formulir C-pemberitahuan memilih kepada warga yang tertera dalam DPT (daftar pemilih tetap).
Tidak jauh dari rumah orang tuanya, ketua KPPS Kampung Tanjung tersebut hendak melewati jalan menjemput formulir C-pemberitahuan tiba-tiba kabel listrik yang berada ditepi jalan jatuh dan menimpa bagian lehernya sehingga menyebabkan leher Rendi terkelupas hingga ketulang.
Mendapati musibah yang menimpa dirinya, Rendi lansung mendatangi bidan setempat untuk mendapatkan perawatan medis dan berusaha membawa motor sendiri untuk mencapai rumah bidan desa.
Walaupun sudah mendapatkan perawatan medis, ketua KPPS tersebut tidak bisa menjemput formulir C- pemberitahuan pada kantor Nagari. Sehingga, dirinya meminta tolong kepada kpps 6 untuk menjemput formulir C-pemberitahuan karena hari ini sudah mulai dibagikan kepada pemilih untuk pemilu 2024.
Akibat kejadian ini, ketua KPPS Kampung Tanjung, Nagari Gunung Padang Alai terpaksa dirawat dirumah istrinya yang berlokasi di Nagari Kudu Ganting, V Koto Timur, Padang Pariaman.
Saat ditanyai kepada Rendi selalu ketua KPPS kampung Tanjung, terkait pertanggung jawaban dari pihak PLN, dirinya malah disuruh melapor ke kantor dalam keadaan sakit tersebut. Sampai sekarang, belum ada bentuk tanggung jawab PLN selaku pemilik kabel listrik yang menimpa dirinya.
Terpisah, Wendrizal (35 tahun) Wali Korong Kampung Tanjung, Nagari Gunung Padang saat dicoba menghubungi mengatakan pihak PLN harus bertanggung jawab dalam persoalan ini.
Apapun alasan dari pihak PLN yang jelas warga kami, apalagi petugas pemilu menjadi korban dari kabel listrik milik PLN yang menimpa ketua KPPS sendiri. (H/F)