Pariaman, – Dalam Rangka konvergensi pencegahan stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) adakan pelatihan Rumah Desa Sehat (RDS) bagi Kader di 103 Nagari di Kabupaten Padang Pariaman, bertempat di Hall Saiyo Sakato, P
Pariaman, – Dalam Rangka konvergensi pencegahan stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) adakan pelatihan Rumah Desa Sehat (RDS) bagi Kader di 103 Nagari di Kabupaten Padang Pariaman, bertempat di Hall Saiyo Sakato, Pariaman , Pada Selasa (25/07).
Kader tersebut terdiri dari, Kader pembangunan masyarakat, kader posyandu, kader PKK Desa/Nagari, penggiat kesehatan, guru PAUD, serta bidan desa yang tergabung dalam tim RDS.
Bupati Suhatri Bur dalam sambutannya menjelaskan, bahwa RDS merupakan program Nasional yang diatur dalam undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa bahwa Masyarakat harus berperan aktif dalam pembangunan desa.
Selain itu, Suhatri Bur juga menyampaikan, RDS adalah sekretariat bersama bagi pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan desa di bidang kesehatan yang berfungsi sebagai ruang literasi kesehatan, pusat penyeberan informasi kesehatan, dan forum advokasi kebijakan di bidang kesehatan.
“Diharapkan pelatihan ini dapat mendorong peningkatan akses layanan pencegahan stunting yang berkualitas bagi setiap sasaran, serta secara konkrit dapat mendukung penurunan stunting dalam rangka mewujudkan peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan,” harapnya.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan masyarakat, Riyan Fikri dalam laporannya menyebutkan adapun tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas dan sumber daya kader RDS se Kabupaten Padang Pariaman dengan mendatangkan narasumber dari Plh. Sekda Kabupaten Padang Pariaman Zahirman, Ketua DPMD Hendri Satria, Ketua TP-PKK Yusrita Suhatri Bur, dan Ketua Persagi DPC Padang Pariaman Verawati. (H/F)