infopariaman.com-Demi meningkatkan hasil produksi petani sawah yang terancam akibat hama tikus, Pemerintah Desa Toboh Palabah Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman dengan Kepala Desanya Sudirman Harun hidupkan kembali tradisi lama.

Tradisi lama tersebut yakni “Baburu Mancik” (Berburu Hama Tikus), Minggu (9/8/2020) di area persawahan Desa Toboh Palabah melibatkan anggota kelompok tani, serta masyarakat setempat.

Kegiatan ini langsung diapresiasi oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pariaman yang dikepalai Dasril dan UPT BPP Pertanian bersama penyuluh, yang dikepalai Mulyadi, yang ikut terlibat langsung dalam pemusnahan hama tikus tersebut.

Kades Toboh Palabah, Sudirman Harun, menuturkan, hal ini merupakan langkah efektif kita dengan melibatkan para petani untuk membantu mengendalikan hama tikus dengan menggunakan alat pembasmi tikus.

” Setiap satu ekor tikus yang didapat petani kita hargai senilai Rp. 2.500, yang kita anggarkan melalui APB-Desa, sehingga hal ini memacu para peserta buru tikus untuk berlomba-lomba mendapatkan tikus yang banyak, ” ujar Sudirman Harun.

Disela-sela kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pariaman, Dasril, mengatakan kegiatan pemberantasan hama tikus ini dilaksanakan pada masa akan turun sawah atau sebelum para petani melaksanakan penanaman padi di sawah.

Hal ini guna memotivasi bagi para petani supaya hasil panennya bisa meningkat dari panen yang lalu.

Ia juga menghimbau bagi desa-desa lain untuk ikut juga memprogramkan berburu hama tikus ini, serta mulai melakukan tanam serentak usai pemusnahan hama tikus ini agar ham tersebut tak berjangkit kembali menyerang lahan sawah milik para petani.(Fadli)

By Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *