Kota Pariaman– Kecelakaan lalu lintas Kereta Api vs Mobil kembali terjadi di Wilayah Hukum Polres Pariaman. Kereta Api jenis Ekpres menabrak minibus Mobilio, akibatnya 2 orang meninggal dunia dan 1 orang kritis. Lokasi kejadian di Toboh Palabah, Kota Pariaman sekira pukul 07.00 wib. Jum’at (16/08/2024)

Kanit Gakkum Lantas Pariaman, IPDA Wahdi Nofianto membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan antara Kereta Api dengan Minibus merek Mobilio yang menyeret mobil tersebut sejauh 20 meter dari lokasi kejadian.

Wahdi kembali menjelaskan di duga mobil yang dikendarai korban mati mendadak di atas rel. Diketahui, mobil dari arah Toboh Palabah menuju Desa Marabau. Sementara lawannya, Kereta Api Ekpres dari arah Padang menuju Pariaman. Kecelakaan tidak bisa dihindarkan 1 orang meninggal di TKP. Sementara, 1 orang lagi meninggal di RSUD Pariaman dan 1 orang lagi saat ini dibawa ke rumah sakit Padang dalam kondisi kritis.

Kronologis kejadian, kata Wahdi saat itu diduga mobil yang ditumpangi pengendara mati mendadak saat melintas rel kereta api. Tidak lama berselang, Kereta api dari Padang menuju Pariaman dengan kecepatan cukup tinggi lansung menabrak mobil dan menyeret sejauh 20 meter.

“Dalam kejadian tersebut, 1 orang meninggal di TKP, 1 orang meninggal saat di RSUD Pariaman dan 1 orang supir saat ini dalam kondisi kritis”, ujar Kanit Gakkum Satlantas Pariaman, Wahdi.

Ia menjelaskan korban yang meninggal di TKP Janiar (64 tahun) warga desa punggung Ladiang, Pariaman Selatan. Sementara korban yang meninggal di RSUD Pariaman Maiti Linda (41 tahun) juga warga punggung Ladiang.

Sementara itu, kata Wahdi lagi supir yang mengendarai mobil minibus, Jarizal ( 61 tahun) saat ini dalam kondisi kritis dan diruuk ke rumah sakit di Padang.

Kanit Gakkum Lantas Pariaman, IPDA Wahdi kembali menghimbau agar kepada pengendara selalu berhati-hati juga melewati perlintasan rel Kereta Api.

Apalagi, dilokasi kejadian kami tidak melihat ada plang pembatas milik PT KAI yang menyebabkan pengendara yang melewati sedikit beresiko. Apalagi, disekitar kejadian ada rumah milik warga yang menghambat penglihatan kepada pengendara yang melintas di rel. Ujar. IPDA Wahdi, Kanit Gakkum bersama KBO Lantas Pariaman, IPDA Edi Saputra. (Heri)

By Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *