Paritmalintang, – Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) menunjuk Kabupaten Padang Pariaman sebagai lokasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II angkatan I Tahun 2023.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur saat membuka kegiatan tersebut secara resmi bertempat di Hall IKK Parik Malintang pada Selasa (11/04).
Dalam sambutannya Suhatri Bur mengucapkan selamat datang di Kabupaten Padang Pariaman kepada seluruh peserta pelatihan PKN. Diketahui, kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN).
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan selamat datang di Kabupaten Padang Pariaman kepada seluruh Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan I, semoga apa yang diperoleh dari sini dapat menjadi gambaran dan motivasi untuk diterapkan di tempat dimana Bapak/Ibu mengabdi,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, selaku kepala daerah Bupati Suhatri Bur berkesempatan mempresentasikan selayang pandang mengenai kabupaten Padang Pariaman, mulai dari kondisi fisik maupun non fisik.
Dalam hal ini, Bupati Suhatri Bur menyoroti pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman yang terus meningkat setiap tahunnya pasca 2 tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Rahmang.
“Ekonomi Padang Pariaman berhasil tumbuh tertinggi se Sumbar, yakni mencapai 6,87% dan angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan tahun lalu,” terangnya.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi tersebut membuat Bupati Padang Pariaman menerima dua penghargaan sekaligus dari pemerintah Provinsi Sumbar yakni sebagai Kabupaten/Kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumbar tahun 2022 dan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 sebagai Kabupaten terbaik III di Sumatra Barat.
Sebelumnya, Ketua rombongan PKN Elly Fariani menyebutkan, peserta pelatihan kepemimpinan Nasional tingkat II angkatan I tahun 2023 ini berjumlah 15 orang yang berasal dari instansi di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Adapun tema yang diangkat melalui PKN di Padang Pariaman ini adalah Strategi Peningkatan Produk dalam Negeri dengan harapan apa yang diperoleh di Padang Pariaman melalui pelatihan ini dapat dijadikan terobosan di wilayah masing-masing peserta.
“Mudah-mudahan Pemerintah Daerah dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait dengan peningkatan produk dalam negeri serta upaya dalam mempertahankan budaya dan produk lokal sehingga bisa menembus pasar nasional,” terangnya.
Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan diskusi yang dimoderatori oleh Asisten I Bidang Administrasi Umum Fakhriati dan diikuti oleh Kepala BKPSDM Maizar sebagai leading sector, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. (Rls/F/H)