Padang Pariaman – Kemudahan berusaha bagi para pelaku ekonomi kreatif harus didkukung. Salah satunya melalui fasilitas perizinan yang mudah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat memberikan sambutan kepada para pelaku industri kreatif dalam kegiatan Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Hall IKK Parik Malintang Kawasan Kantor Bupati Padang Pariaman pada Jumat lalu (31/03).
Selain itu Sandiaga Uno menambahkan bahwa sebelumnya melalui program PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia), Kabupaten Padang Pariaman memiliki potensi pengembangan ekonomi kreatif kuliner sehingga masuk dalam program Kata Kreatif Tahun 2023.
Menteri Parekraf juga menyebutkan bahwa Kabupaten Padang Pariaman menjadi Kabupaten/Kota pertama yang dilaksanakannya workhsop KaTa Kreatif pada tahun 2023 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menparekraf Sandiaga mengungkapkan Padang Pariaman mengalami pertumbuhan ekonomi hingga 6,87 persen yang ditopang oleh sektor ekonomi kreatif, di mana Padang Pariaman berdasarkan hasil uji petik mengedepankan subsektor kriya, seni pertunjukan, dan juga kuliner. Sehingga, penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja di Padang Pariaman pun terbuka lebar.
“Guna meningkatkan kualitas produk industri kreatif, ada 3 (tiga) hal yang harus di perhatikan yang pertama adalah inovasi, kedua kolaborasi dan ketiga adaptasi” kata Menparekraf Sandiaga saat memberikan motivasi kepada 200 orang pelaku industrasi kreatif kuliner.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga menyampaikan agar pelaku UMKM tidak perlu khawatir mengenai akses permodalan, karena berdasarkan PP Nomor 24 tahun 2022, hak kekayaan intelektual kini dapat dimanfaatkan sebagai objek pembiayaan.
Dikesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menjelaskan bahwa pemerintah provinsi Sumatera Barat telah memfasilitasi kemudahan perizinan usaha melalui aplikasi digital Sumbar Madani.
“Dalam Sumbar Madani juga tersedia banyak program lain untuk pengembangan entrepeneur muda yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Sumatera Barat,” terang Wagub Audy.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman menjadi yang tertinggi saat ini di Sumatera Barat, ini tidak terlepas dari peran pelaku UMKM sebagai penggerak ekonomi.
“Kita memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM atas semangatnya untuk terus mengembangkan UMKM, berinovasi dan berproduksi sehingga produk-produknya bisa bersaing. Hal ini menjadi pendukung tingginya pertumbuhan ekonomi kita”, ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Muhammad Fadhly, sebagai leading sektor acara ekonomi kreatif mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kedeputian Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur atas pelaksanaan program Kata Kreatif di Kabupaten Padang Pariaman.
“Dalam agenda yang padat bersamaan dengan Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2023, kita juga diberikan program Kata Kreatif yang pelaksanaannya pertama di tahun ini dari kementerian Parekraf. Ini adalah sebuah penghargaan bagi Kabupaten Padang Pariaman dan kita mengucapkan terima kasih atas program yang memberikan manfaat bagi pelaku industri kreatif”, ujarnya. (F/H)