infopariaman.com – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman ditunjuk sebagai Pilot Projek Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Penunjukan ini merupakan hasil dari kunjungan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Padang Satu, Asprilantomiardiwidodo, bersama rombongan ke Balaikota Pariaman, Rabu (16/4/2025), yang disambut langsung oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Yota Balad didampingi Wakil Wali Kota Mulyadi dan Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Adrial. Hadir pula rombongan dari KPP Pratama Padang Satu dan Kepala KP2KP Kota Pariaman Heru Alfyanto Malay.
Yota Balad menyambut baik penunjukan Kota Pariaman sebagai pilot projek dan menilai hal ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan pendapatan daerah.
Ia juga menyampaikan bahwa Kota Pariaman tidak memiliki sumber daya alam (SDA) sebagai penopang utama pendapatan, sehingga harus mengandalkan sektor pajak dan pariwisata.
“Dengan dijadikannya Kota Pariaman sebagai pilot projek, kami berharap seluruh persiapan teknis oleh BPKPD dapat segera dilakukan. Target kami, kebijakan ini bisa mulai dijalankan pada bulan Mei mendatang,” tegas Yota.
Ia juga meminta masukan dari pihak DJP mengenai langkah-langkah optimalisasi potensi pajak daerah di tengah berbagai kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala KPP Pratama Padang Satu Asprilantomiardiwidodo mengapresiasi cepatnya respons Wali Kota Pariaman dalam menyambut usulan DJP.
“Respon cepat dari kepala daerah yang berlatar belakang birokrat seperti Pak Yota ini sangat membantu kami. Selanjutnya akan kami tindak lanjuti dengan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS),” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya penguatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan dan pemungutan pajak yang lebih optimal, sebagaimana diinstruksikan oleh pemerintah pusat agar setiap daerah mampu mandiri secara fiskal.
“Kami siap mendampingi Pemko Pariaman dalam menjalankan projek ini, agar menjadi model keberhasilan di wilayah Sumatera Barat,” tutupnya. (F)