infopariaman.com – Pemerintah Kota Pariaman kembali mengaktifkan Gerakan Satu Jam Menyapu (GSM) untuk menjaga kebersihan kawasan destinasi wisata, khususnya di pantai-pantai yang menjadi daya tarik wisatawan.
Kegiatan yang diadakan pada Rabu (26/2/2025) ini melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat, serta pihak swasta yang berkomitmen terhadap kebersihan lingkungan.
Dalam aksi kali ini, Smartfren turut berpartisipasi melalui program ASRI (Aksi Smartfren Rawat Bumi), sebagai bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025.
Selain bergotong royong membersihkan pantai, Smartfren juga memberikan bantuan berupa perlengkapan kebersihan seperti tempat sampah, sapu, dan sekop untuk menunjang keberhasilan kegiatan ini.
Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, menyampaikan apresiasi kepada Smartfren dan berharap semakin banyak perusahaan serta komunitas yang mengikuti langkah ini.
“Kami memiliki keterbatasan, tetapi dengan dukungan berbagai pihak, kebersihan pantai bisa lebih terjaga. Dengan pantai yang bersih dan nyaman, wisatawan akan semakin tertarik berkunjung,” ujar Mulyadi.
Lebih lanjut, Mulyadi mengajak masyarakat dan pelaku usaha di kawasan pantai untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat yang disediakan.
“Dengan semangat kebersamaan, Kota Pariaman akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang bersih dan nyaman bagi wisatawan,” tambahnya.
Kepala Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman, Feri Andri, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada komunitas Smartfren yang telah berkontribusi dalam kegiatan GSM kali ini.
Menurutnya, kebersihan lingkungan adalah salah satu faktor penting bagi Kota Pariaman yang dikenal sebagai kota tujuan wisata.
Feri menambahkan, kegiatan GSM ini akan dilaksanakan dua kali dalam sebulan dan akan terus berlanjut di masa depan.
Selain itu, Dinas Perkim LH Kota Pariaman juga memiliki program Sebotik (Sedekah Botol Plastik) yang diletakkan di tempat-tempat ibadah dan kantor pemerintahan.
Program ini bertujuan untuk mengelola sampah mulai dari sumber hingga ke tempat pembuangan akhir, dengan harapan agar sampah rumah tangga dapat dikelola dengan lebih baik.
“Semoga masyarakat, pedagang, dan pecinta kebersihan dapat berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah ini, demi menjaga lingkungan yang bersih dan nyaman,” harap Feri. (F)