Parit Malintang – Menanggapi berita yang viral beberapa hari belakangan ini di Kabupaten Padang Pariaman, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis mengungkapkan penyelesaian permasalahan salah satu keluarga di Nagari Guguak Kuranji Hilir Kecamatan Sungai Limau. Keluarga Rasip bersama istri dan dua anaknya hidup sederhana dan harmonis, memiliki rumah yang jauh dari pemukiman warga lainnya.
“Tapi bukan berarti rumah mereka berada di wilayah yang terisolasi, karena daerah tersebut merupakan lahan pertanian ladang dan sawah miliknya,” sebutnya menceritakan dalam Rapat Koordinasi Forum Camat Kabupaten Padang Pariaman beberapa hari yang lalu, Jumat (05/05) di Kantor Camat Batang Anai .
Lebih lanjut Sekda Rudy menuturkan, mereka membangun rumah di atas tanah sendiri yang menjadi sumber perekonomian mereka dalam melangsungkan kehidupan. Sebelumnya ungkap Rudy, memang belum dialiri listrik, namun belum cukup satu bulan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah mewujudkan harapan Rasip dan keluarga.
“Saat kunjungan Pemda bulan lalu, Pak Bupati langsung memberikan instruksi, dipimpin Asisten II Pemkab Padang Pariaman menggandeng PLN, sehingga hari ini rumah mereka sudah dialiri listrik,” tutur Rudy.
Kemudian Rudy menyampaikan pesan Bupati Padang Pariaman bahwa hadirnya pejabat dan tanggap menanggapi berbagai persoalan masyarakat merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam mengatasi ketegangan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakatnya. Harapnya kepala perangkat daerah dapat menjadi penolong pertama bagi masyarakat di daerahnya yang membutuhkan bantuan
“Secara insidentil pejabat daerah itu harus hadir menjadi solusi dalam menyikapi ketegangan sosial yang terjadi,” ulasnya lagi.
Pasalnya kata Rudy, tidak semua masalah masyarakat bisa diselesaikan secara cepat dengan jalur birokrasi, apalagi permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya. Namun tetap harus menyampaikan laporan kepada pimpinan untuk penanganan secara adaptif dan berkelanjutan.
“Sampingkan anggaran OPD, kita punya Baznas, dengan program Padang Pariaman peduli nya, Pemkab Padang Pariaman bergerak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, saat dihubungi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumarni menjelaskan hal senada. Katanya, penanganan masalah dan permintaan keluarga Rasip untuk difasilitasi merupakan instruksi langsung Bupati Padang Pariaman. Bahkan dia menyebut, Rasip sudah diusulkan dalam Data Terpadu Kepedulian Sosial (DTKS).
“Bupati sangat berkeinginan pemerintah daerah harus selalu hadir untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan masyarakat. Alhamdulillah, bahkan Rasip sudah diusulkan sebagai keluarga penerima manfaat bantuan pemerintah melalui data DTKS,” ungkap Sumarni singkat, Senin (08/05) di kantornya di Pariaman. (F/H)