Paritmalintang, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sosialisasikan Dokumen Rencana Kontingensi Gempa Bumi dan Tsunami sekaligus menyerahkan dokumen tersebut kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman untuk ditindaklanjuti.

Kegiatan dibuka langsung oleh Asisten III Sekretariat Daerah Fakhriati bertempat di Dempo Anailand, Kayu Tanam, pada Kamis (10/08).

Fakhriati dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih dan apresiasi kepada tim penyusun dokumen renkon yang telah melalui berbagai tahapan dan proses yang panjang demi terbitnya dokumen renkon.

“Terimakasih kepada tim penyusun, baik dari BNPB dan seluruh perangkat daerah serta komunitas kebencanaan yang telah menyelesaikan dokumen ini. Mudah-mudahan kerja keras Bapak Ibu menjadi amal ibadah dan memberikan manfaat kepada masyarakat Kabupaten Padang Pariaman dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam,” tuturnya.

Lebih lanjut Fakhriati menerangkan, dokumen rencana kontingensi ini merupakan milik bersama dan akan diteruskan kepada Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur untuk ditindaklanjuti agar dokumen tersebut dapat memiliki kekuatan hukum.

“Kita akan menindaklanjutinya dalam bentuk Peraturan Bupati, sehingga akan menjadi dasar dan pedoman bagi kita bersama dalam melakukan penanganan kebencanaan di daerah,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi mengatakan, sosialisasi ini merupakan serangkaian tahapan dalam proses melahirkan dokumen renkon. Kendati sudah rampung, dokumen renkon masih bisa diberi masukan terkait dengan data terkini demi terciptanya dokumen renkon yang sempurna.

“Dokumen ini akan menjadi dasar bagi kita dalam melakukan kontingensi pengurangan risiko bencana, dimulai dari tahap perencanaan sampai pada tahapan pelaksanaan dan rekonstruksi,” sebutnya.

Hadir sebagai narasumber melalui kegiatan sosialisasi tersebut Deputi Bidang Pencegahan BNPB RI Prasinta Dewi, Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Nasdem Dapil Jawa Tengah Sri Wulan sebagai mitra BNPB di Legislatif DPR RI, dan Kalaksa BPBD Provinsi Sumbar Rudi Rinaldi.Selain itu juga hadir sebagai peserta sosialisasi Komandan Kodim 0308 Pariaman Letkol Dwi Widodo, Kalaksa BPBD Provinsi Sumbar Rudi Rinaldi, Ketua TP-PKK Yusrita Suhatri Bur, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Wali Nagari, serta pemangku kebencanaan se-Padang Pariaman.

Dikesempatan yang sama, juga dikukuhkan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Padang Pariaman periode 2023 – 2028. (H/F)

By Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *