Padang Pariaman – Bawaslu Padang Pariaman mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif yang ditandai dengan peresmian Kampung dan Lapau Pengawasan serta deklarasi pemilu damai. Sabtu(12/10/2024)
Acara tersebut berlangsung di lapangan TK-SD Model, Kenagarian Limpato, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.
Kegiatan ini melibatkan Forkopimda Padang Pariaman, Forkopimca VII Koto, tokoh masyarakat, serta mahasiswa dan siswa SMA setempat.
Turut hadir Pj Bupati Padang Pariaman, Rahmang, Dandim, Perwakilan Polres, serta Komisioner Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi dan Komisioner Bawaslu Agam, Yuhendra.
Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Azwar Mardin, membuka deklarasi damai dengan menekankan pentingnya sosialisasi pengawasan partisipatif.
Ia menyatakan, “tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memastikan pemilihan umum yang jujur, adil, dan bebas dari hoaks serta politisasi SARA.”
Azwar juga menekankan “perlunya menjaga keamanan dan ketertiban, termasuk pemasangan alat peraga kampanye (APK) sesuai ketentuan KPU.”
Zulfikar, Wali Nagari Limpato, menyatakan “rasa terima kasih atas penunjukan nagari mereka sebagai kampung pengawasan pemilu.”
Ia menegaskan “perlunya kerjasama yang baik dengan Bawaslu untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama pilkada.”
Pj Bupati Padang Pariaman, Rahmang menambahkan bahwa “pemerintah telah mengeluarkan surat edaran untuk memastikan bahwa ASN bersikap netral selama pelaksanaan pilkada.”
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat serta memberikan ruang bagi diskusi mengenai kepemiluan.”ujarnya
Lanjutnya, dengan diresmikannya kampung pengawasan dan deklarasi pemilu damai, diharapkan pelaksanaan pilkada di Padang Pariaman dapat berjalan aman dan tertib. (F)