infopariaman.com—Setelah adanya penemuan satu kasus baru Covid-19 di lingkup institusi Polres Padang Pariaman, pada minggu lalu, Polda Sumatera Barat melakukan tes swab kepada seluruh jajaran Polres Padang Pariaman keesokan harinya, bertepatan pada 17 Agustus 2020, dan pada hari ini hasil tes swabnya telah keluar, dimana warga Kota Pariaman bertambah dua kasus Positif Covid-19, dari kluster tersebut.

“Setelah hasil tes swab keluar hari ini, didapat penambahan dua orang Positif Covid-19 lagi di Kota Pariaman, yang berarti saat ini sudah ada 10 kasus Positif, dimana Lima orang sudah sembuh, tiga orang isolasi di Fasilitas khusus Kota Padang dan dua orang, isolasi mandiri dirumah,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul. Kamis malam (20/8/2020).

Menurut Syahrul, dua orang yang positif corona tersebut adalah anggota Polres Padang Pariaman yang berdomisili di Kota Pariaman, tepatnya di Kecamatan Pariaman Tengah.

“Saat ini keduanya berdasarkan informasi dari dokter yang bertugas di Polda Sumatera barat, mereka menjalani isolasi khusus di Polda Sumbar, dan mereka nantinya akan terus kita pantau perkembanganya setiap hari, dengan terus berkoordinasi dengan pihak Polda Sumbar,” kata Syahrul.

Ia juga menjelaskan keduanya tertular dari rekan sesama personil Polres Padang Pariaman yang telah dinyatakan Positif Covid-19 di tanggal 16 Agustus yang lalu, dan saat ini telah ada penyebaran dan kluster baru di institusi Polri ini, ucapnya.

“Melihat kasus Covid-19 dari kluster baru ini, besok kami akan melakukan tes swab untuk seluruh personel Polres Pariaman, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Pariaman. Pada hari ini, kita juga sudah melakukan tes swab untuk dua keluarga yang positif Covid-19 tersebut, untuk memastikan tidak ada penambahan lagi, dan merekapun telah kita anjurkan untuk isolasi mandiri dirumah sampai hasil tes swab keluar,” tuturnya.

Syahrul menghimbau agar kita semua dapat menerapkan dan melaksanakan Protokol Kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah, serta mengimplementasikanya dalam kehidupan sehari-hari dimana hal tersebut sebagai sebuah Adaptasi Kebiasaan Hidup Baru, yang harus kita ikuti, tukasnya.

“Selalu untuk menjaga diri sendiri dengan selalu memakai masker kemanapun bepergian dan dikantor, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau selalu memakai hand sanitizer, menjaga jarak atau sosial distancing, menjauhi kerumunan,” tutup Syahrul. (J/FCP)

By Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *