Kota Pariaman — Badan Pengelola Kuangan Haji (BPKH) Gelar Focus Group Discussion (FGD) Stakeholder Advisory Strategi Pengelolaan Keuangan Haji dan Sosialisasi Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) 1443 H di Aula Rumah Makan Sambalado Kota Pariaman, Sumatera Barat. Minggu(11/12)

Anggota BPKH Harry Alexander mengatakan bahwa “uang haji yang di kelola BPKH per hari ini sudah mencapai Rp.169 triliun.” Ujarnya usai melakukan FGD.

“uang yang di investasikan ini dilakukan secara syariah, aman dan penuh kehati-hatian serta di kawal oleh Komisi VIII DPR RI dan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).” Ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa pihak nya di awasi, investasi dana haji ini harus terbaik dan juga harus memberikan nilai manfaat yang besar.

“Nilai manfaat ini, selain dapat mengurangi akomodasi pembiayaan haji bagi calon jamaah haji, juga dapat membantu untuk pendidikan, kesehatan dan agama untuk umat.” Ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI, John Kenedy Aziz mengatakan “kita optimis 100 persen, inshaAllah di tahun 2023 kuota calon jamaah haji sebanyak 221rb kembali normal. yang mana kita ketahui pada tahun 2022 kuota calon jamah haji hanya 50 persen dikarenakan pandemi covid 19.

John Kenedy Aziz juga memastikan dana haji yang di kelola BPKH aman yang pengelolaan nya dilakukan secara profesional.

“Dana tunai atau uang yang bisa di cairkan sewaktu-waktu ada sebanyak 4 kali kebutuhan biaya satu kali keberangkatan haji.” ungkapnya

Lanjut nya, setiap bulan BPKH melaporkan uang yang dikelola kepada DPR RI dan juga di periksa oleh BPK RI. (FCP)

By Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *