Kota Pariaman- Ramadhan dimasa pandemi ini, sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) mulai mengikuti Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan oleh Pemerintah kota Pariaman dengan tujuan membina akhlak, meningkatkan hafalan dan baca tulis Al Qur’an generasi muda di kota Pariaman.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membina akhlak serta meningkatkan hafalan dan baca tulis Al-Qur’an siswa di kota Pariaman” kata kepala dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kota Pariaman, Kanderi di Pariaman pada Senin (19/04)
Ia mengatakan“Pelaksanaan pesantren Ramadhan tersebut dilaksanakan di sekolah siswa masing-masing pada Minggu kedua dan ketiga bulan puasa. Siswa yang menjadi peserta pada pesantren Ramadhan tersebut yaitu untuk SD kelas 3,4,5 dan 6 sedangkan untuk SMP 7,8 dan 9”
Kegiatan pesantren Ramadhan tersebut seperti Ramadhan biasanya di mulai pagi hari sampai sekitar pukul 10.00-an dan kegiatannya rutin di tetapkan sekitar 2 jam setiap hari.
“Kegiatan tersebut, lanjutnya di mulai dari pagi hingga sekitar pukul 10.00-an dan di harapkan ditutup dengan pelaksanaan Shalat Dhuha, pelaksanaannya sekitar dua jam setiap harinya” tambahnya
Karena sejumlah pertimbangan dari sekretariat Disdikpora kota Pariaman, Hertati Taher mengatakan pihaknya memilih pelaksanaan pesantren Ramadhan di sekolah dari pada di masjid selain karena biaya juga karena jarak rumah berbeda-beda ada jauh dari masjid ada yang dekat dengan masjid dan yang pasti kegiatan pesantren Ramadhan tetap mematuhi protokol kesehatan, serta menetapkan jadwal yang berbeda antara siswa laki-laki dan siswa perempuan.
“Ada siswa itu yang jauh rumahnya dari masjid nanti akan menambah uang keluar untuk biaya, satu lagi mengatur di masjid akan sulit. Pada pelaksanaan pesantren Ramadhan tersebut di terapkan protokol kesehatan serta menetapkan Senin, Selasa dan Rabu untuk siswa perempuan atau Salihah. Kamis, Jumat dan Sabtu untuk siswa laki-laki atau Saleh” terangnya
“Meskipun pelaksanaan sampai selesai Shalat Dhuha sejumlah sekolah ada yang mengakhirinya dengan Shalat Zuhur” lanjutnya
Kegiatan tersebut dibuat agar hari-hari siswa selama Ramadhan diisi dengan kegiatan yang bermanfaat sehingga dapat memperbaiki akhlak dan meningkatkan hafalan Al-Qur’an nya.
“Dengan kegiatan tersebut maka dapat mengisi hari-hari siswa dengan kegiatan yang positif, dari pada siswa di rumah lebih baik mengikuti kegiatan yang dapat memperbaiki akhlak dan meningkatkan hafalan Al-Qur’an nya” tutupnya mengakhiri.(FCP/Y/D)