infopariaman.com—Tanam Pohon Pinago, Walikota Pariaman, Genius Umar Gandeng BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Pusat, giatkan Mitigasi Bencana Pesisir Melalui Budidaya Vegetasi Pantai.

Acara yang dilaksanakan di depan Pembangunan Mesjid Terapung Kota Pariaman pada Rabu (9/9/2020), Desa Pauh Barat, Kecamatan Pariaman Tengah ini juga dihadiri oleh Deputi Mitigasi Bencana BNPB, Johny Sumbung dan rombongan, Kalaksa BPBD Provinsi Sumatera Barat, Erman Rahman, dan jajaran serta Forkopimda Kota Pariaman, Annggota DPRD Kota Pariaman, Iskandar, Kepala OPD, Kabag dan Camat se Kota Pariaman.

“Hari ini kita hadir di pinggir pantai dalam rangka menggiatkan Mitigasi Bencana Pesisir Melalui Budidaya Vegetasi Pantai, dimana kita menanam 1.000 Pohon Pinago di sepanjang pantai pauh pariaman ini,” tukas Genius Umar.

Genius Umar juga mengatakan bahwa Kota Pariaman yang berada dipinggir pantai, dengan deburan ombak yang keras dan angin yang kencang, akan menjadi lebih berbahaya ketika gempa melanda daerah kita, ombak ini apabila terjadi tsunami bisa mencapai 10 sampai 20 Meter, sedangkan sebagian besar Kota Pariaman berada di dataran rendah, sehingga kita tidak dapat membayangkan apabila Tsunami ini benar-benar terjadi di daerah kita.

“Dengan kegiatan Mitigasi Bencana yang kita lakukan hari ini melalui Budidaya Vegetasi Pantai, dalam hal ini menanam Pohon Pinago yang merupakan tanaman khas asal Kota Pariaman, yang mempunyai umur yang panjang, batang yang kokoh dan akar yang kuat, kita harapkan pobon pinago ini nantinya dapat menimalisir dampak tsunami yang akan melanda daerah kita,” ujarnya.

Genius Umar juga mengatakan dengan kita menjaga alam, maka alam juga akan menjaga kita. Karena itu diharapkan penanaman pohon pinago yang dapat berusia ratusan tahun ini, dapat sebagai mitigasi bencana dengan kearifan lokal yang kita punya, ulasnya.

“Kita tentu selalu berdoa, agar bencana gempa dan tsunami ini, kiranya tidak terjadi di daerah kita, dengan selalu berdoa dan berikthiar sehingga bencana tersebut dijauhkan dari daerah kita,” tuturnya lebih lanjut.

“Kita di sebagian besar daerah Sumatera Barat berada di daerah ring of fire atau Cincin Api Pasifik yang disebut juga Lingkaran Api Pasifik, dimana daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik, dan melalui BNPB kami diarahkan untuk memulai dengan cara-cara tradisonal untuk mempertahankan diri,” ungkapnya.

Sebelumnya Genius Umar juga mengatakan bahwa pesisir pantai pariaman, dimasa Bupati Anas Malik telah memulai dengan menanam pohon cemara laut dimulai dari Pantai Sunur sampai Pantai Padang Birik-Birik, dan saat ini, Kota Pariaman yang diinisiasi oleh BNPB Pusat dan BPBD Provinsi Sumbar, dan dibudidayakan serta pembibitan oleh Dinas Pertanian, Kodim 0308 Pariaman dan BPBD Kota Pariaman, semoga Pohon Pinago yang ditanam nanti, akan dapat tumbuh dan menjadi tameng kita untuk mitigasi bencana di Kota Pariaman, ulasnya mengakhiri. (J/FCP)   

By Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *