infopariaman.com–KMPP (Komunitas Merah Putih Pariaman) Gelar Ekspedisi Merah Putih III, buat upacara Bendera di Bawah Laut dimana pengibaran Bendera Merah Putih di dalam laut ini, dilaksanakan di Taman Wisata Perairan (TWP) Pieh, tepatnya kawasan Pulau Bando oleh 17 penyelam yang terdiri atas unsur pemerintah, Komunitas di Kota Pariaman, dan peserta yang ikut dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
“Kegiatan ini dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan yang ke 75 Republik Indonesia, serta mempromosikan objek wisata bahari yang ada di Kota Pariaman,” ucap Kepala Kominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) Kota Pariaman, Hendri ketika memberikan sambutan pada kegiatan tersebut, Sabtu (15/8/2020).
Ekspedisi Merah Putih merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh pemuda Kota Pariaman dalam memperingati hari besar nasional. Ekspedisi Merah Putih sudah pernah dilaksanakan yaitu pada tanggal 17 Agustus 2014 yang dinamakan dengan Ekspedisi Merah Putih 1,
‘Kegiatan ekspedisi Merah Putih jilid I bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan juga Greentouristm, dimana dalam kegiatannya melakukan aksi penyelamatan lingkungan berupa tranplantasi terumbu karang dan pelepasan penyu di Pulau Angso Duo Kota Pariaman,” tukas Hendri yang juga Ketua KMPP ini.
Kemudian Ekspedisi Merah Putih II dilaksanakan tanggal 28 Oktober 2014 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Dimana dalam kegiatannya juga melakukan aksi penyelamatan lingkungan yaitu berupa transplantasi karang, aksi bersih, penanaman pohon dan pelepasan penyu di Pulau Kasiak.
“Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke 75, Gabungan Pemuda Kota Pariaman berkeinginan melakukan ekspedisi penyelamatan lingkungan yang dinamakan dengan Ekspedisi Merah Putih III, yang kita laksanakan pada hari Sabtu, tanggal 15 Agustus 2020. Pada kegiatan kali ini akan dilaksanakan di Pulau Bando dengan melakukan upacara pengibaran bendera bawah laut dan aksi penyelamatan lingkungan,” jelasnya lebih lanjut.
Hendri juga mengungkapkan karena saat ini kita masih mengalami pandemi Covid-19, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini dibatasi maksimal 50 (empat puluh) orang. Peserta berasal dari organisasi pelaksana kegiatan dan dari berbagai institusi yang diundang.
“Sejumlah pihak yang ikut serta dalam kegiatan Ekspedisi Merah Putih III, ini antara lain Tabuik Diving Club, Balai LOKA Pekanbaru (Satker Pieh), KMPP, Organisasi Pemuda dan Wartawan serta Jurnalis yang turut serta mendampingi kegiatan ini,” tukasnya.
Ia mengatakan dipilihnya Pulau Bando yang merupakan Kawasan Taman Wisata Perairan (TWP) Pieh karena lokasi itu berpotensi untuk dikembangkan jadi pariwisata minat khusus.
“Ada dua bendera yang kita kibarkan di dalam laut melalui ekspedisi Merah Putih III ini, yaitu ukuran 2×3 meter serta 1×10 meter dengan kedalaman 5,6 meter dibawah laut,” tutup Hendri. (J/FCP)