infopariaman.com—Konfercab NU Kota Pariaman ini dibuka langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat, Ganefri di Hall Pemda Saiyo Sakato, Padang Pariaman, Sabtu (12/9/2020) malam.
Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin berkesempatan memberi kata sambutan dalam acara tersebut. “Saya merasa bangganya kepada NU Sumbar yang dipimpin oleh seorang Rektor UNP, Bapak Ganefri “, ujarnya.
“NU merupakan organisasi keagamaan tertua di indonesia. Pengikutnya terbanyak adalah di Pulau Jawa. Meskipun demikian, pengikut NU Sumbar khususnya Kota Pariaman harus bisa menikam jejak Rasulullah SAW serta mencontoh dari ketauladan beliau “, tutur dia.
Disamping itu, NU harus secara bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menegakan syiar islam ditengah-tengah masyarakat.
Mardison juga berjanji akan memfasilitasi organisasi tersebut, dalam setiap kegiatan. “Insyaallah Pemko Pariaman akan memfasilitasi setiap kegiatan yang digelar oleh NU Kota Pariaman ini “, imbuhnya.
Kita juga berharap kepada NU Kota Pariaman sebagaimana tema Konfercab hari ini “Meningkatkan Kualitas Kader Nahdlatul Ulama Pariaman dalam Menyonsong Satu Abad Nahdlatul Ulama “, jelas wawako.
Sementara itu, Ketua PWNU Sumbar, Ganefri saat membuka Konfercab tersebut meminta, aar Nahdlatul Ulama Kota Pariaman tetap menjaga tegaknya akidah Ahlussunnah Waljamaah di tengah masyarakat Kota Pariaman yang secara kultural, amaliah mayoritas sesuai dengan paham keagamaan Islam yang dikembangkan Nahdlatul Ulama.
Ganefri juga berharap, siapa saja yang terpilih menjadi Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriah PCNU Kota Pariaman nanti tentu orang yang terbaik “, tutupnya.
Konfercab dihadiri Sekretaris PWNU Sumbar, Sulaiman Tanjung, Wakil Sekretaris PWNU Sumbar, Armaidi Tanjung, Kepala Kemenag Kota Pariaman, Kapolres Pariaman, Ketua Rais Suryah Kota Pariaman, Ali Anis, Ketua Tanfidziyah Kota Pariaman, Syafrizal, Utusan Majelis Wakil Cabang (MCW), Badan Otonom NU Kota Pariaman dan sejumlah ulama lainnya. (Erwin)
infopariaman.com—Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin menghadiri acara Konferensi Cabang (Konfercab) Nadlatul Ulama (NU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pariaman.
Konfercab NU Kota Pariaman ini dibuka langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat, Ganefri di Hall Pemda Saiyo Sakato, Padang Pariaman, Sabtu (12/9/2020) malam.
Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin berkesempatan memberi kata sambutan dalam acara tersebut. “Saya merasa bangganya kepada NU Sumbar yang dipimpin oleh seorang Rektor UNP, Bapak Ganefri “, ujarnya.
“NU merupakan organisasi keagamaan tertua di indonesia. Pengikutnya terbanyak adalah di Pulau Jawa. Meskipun demikian, pengikut NU Sumbar khususnya Kota Pariaman harus bisa menikam jejak Rasulullah SAW serta mencontoh dari ketauladan beliau “, tutur dia.
Disamping itu, NU harus secara bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menegakan syiar islam ditengah-tengah masyarakat.
Mardison juga berjanji akan memfasilitasi organisasi tersebut, dalam setiap kegiatan. “Insyaallah Pemko Pariaman akan memfasilitasi setiap kegiatan yang digelar oleh NU Kota Pariaman ini “, imbuhnya.
Kita juga berharap kepada NU Kota Pariaman sebagaimana tema Konfercab hari ini “Meningkatkan Kualitas Kader Nahdlatul Ulama Pariaman dalam Menyonsong Satu Abad Nahdlatul Ulama “, jelas wawako.
Sementara itu, Ketua PWNU Sumbar, Ganefri saat membuka Konfercab tersebut meminta, aar Nahdlatul Ulama Kota Pariaman tetap menjaga tegaknya akidah Ahlussunnah Waljamaah di tengah masyarakat Kota Pariaman yang secara kultural, amaliah mayoritas sesuai dengan paham keagamaan Islam yang dikembangkan Nahdlatul Ulama.
Ganefri juga berharap, siapa saja yang terpilih menjadi Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriah PCNU Kota Pariaman nanti tentu orang yang terbaik “, tutupnya.
Konfercab dihadiri Sekretaris PWNU Sumbar, Sulaiman Tanjung, Wakil Sekretaris PWNU Sumbar, Armaidi Tanjung, Kepala Kemenag Kota Pariaman, Kapolres Pariaman, Ketua Rais Suryah Kota Pariaman, Ali Anis, Ketua Tanfidziyah Kota Pariaman, Syafrizal, Utusan Majelis Wakil Cabang (MCW), Badan Otonom NU Kota Pariaman dan sejumlah ulama lainnya. (E/FCP)