Padang Pariaman – Akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari ini, menyebabkan jalan lakuak landia, di Korong Kayu Mudo, Nagari Gunuang Padang Alai, kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman amblas. Sabtu (11/3/2023).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Padang Pariaman Budi Mulya menyebutkan kejadian itu menurut data yang didapat, sekitar pukul 02:00 WIB dinihari.
Ia menjelaskan, selain curah hujan yang tinggi jalan itu amblas karena kondisi tanah yang labil. Terlebih kondisi jalan itu berada di lereng bukit, akibatnya jalan itu amblas karena tanah di bawahnya longsor.
“Saat ini kondisi jalan tersebut untuk sementara tidak bisa dilalui, dan memakai jalan alternatif lain” ujarnya.
Menanggapi kajadian itu, Budi mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah nagari setempat dan melakukan pendataan kajian cepat.
Sekretaris Nagari Gunuang Padang Alai, Tamrin mengatakan jalan amblas di Lakuak Landia sebenarnya sejak tahun 2019. Namun, dinas terkait slow respon tentang keadaan yang terjadi. Sehingga jalan yang amblas sekarang akibat dilihat-lihat saja oleh dinas yang bersangkutan.
“Kami sebagai pemerintahan nagari sudah cukup mengerjakan tugas selaku Pemerintahan terendah yakni membuat laporan, surat menyurat terkait keadaan jalan hingga mengantarkan proposal. Namun, relesasinya nihil saja sampai jalannya menjadi Amblas” tutur Tamrin.
Seknag ini kembali mengatakan, dampak jalan amblas ini ada sembilan korong di Nagari Gunuang Padang Alai. Untuk penduduknya, ada sekitar 6 ribu jiwa yang menanggung akibat jalan amblas ini.
Ia berharap kepada dinas terkait agar lebih serius untuk memperhatikan jalan Lakuak Landia. Karena menurutnya, masyarakat mesti m mesti menempuh jalur alternatif lain berjarak 5 kilometer lebih dari jalan biasa yang ditempuh.
Apalagi katanya, jalan Lakuak Landia penghubung Kota Pariaman, Padang Pariaman, dan Agam. Jika ini dibiarkan berlarut-larut, sudah pasti masyarakat akan terbebani dengan kondisi saat ini terutama biaya mobilisasinya.
“Kami berharap sekali respon cepat dari Pemerintah Daerah, soalnya ini sudah berlarut-larut. Jangan sampai kehadiran dinas terkait dilokasi hanya pergi berselfi-selfi saja, sementara relisasinya tidak ada” tegas Tamrin
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat, Muhammad Ridwan saat dimintai keterangannya mengatakan jalan Lakuak Landia yang berada di Nagari Gunuang Padang Alai adalah jalan Pemda Padang Pariaman, bukan jalan Provinsi. Walaupun jalan tersebut menghubungkan Agam, Padang Pariaman, Kota Pariaman.
“Saya sudah turun bersama dinas PU Provinsi untuk melakukan pengecekan terkait jalan di Lakuak Landia. Namun, karena itu bukan wewenang Provinsi tentu kita berikan kepada Pemda Padang Pariaman untuk mengurusnya” ujar Ridwan.
Ia meminta Pemda Padang Pariaman melalui dinas terkait untuk lebih serius menangani hal ini. Jangan sampai, masyarakat menjadi gaduh pula melihat kondisi yang ditelantarkan sejak lama. Apalagi kondisi ekonomi saat ini, jika jalan ini lambat diproses sudah pasti warga mengeluarkan biaya mobilisasinya menjadi besar. (H)