Kota Pariaman – Data memiliki peranan penting untuk proses kegiatan pembangunan dan pemerintahan, data juga berperan untuk perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi. Berkualitas tidaknya proses perencanaan tersebut tergantung pada ketersediaan data yang berkualitas.
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Pariaman Genius Umar ketika memberikan sambutan pada “Rapat Koordinasi Percepatan Integrasi Satu Data Desa/Kelurahan di Kota Pariaman”, yang digelar oleh Diskominfo Kota Pariaman bekerjasama dengan BPS Kota Pariaman bertempat di Aula Balaikota Pariaman. Rabu (31/5).
“Satu Data Desa/Kelurahan di Kota Pariaman akan menjadi rujukan dalam setiap pengambilan kebijakan dan keputusan yang akan kita buat, karena itu, satu data Desa/Kelurahan ini harus mencakup seluruh data real yang ada di tengah masyarakat, sehingga akan sesuai peruntukanya dengan kebutuhan yang mereka perlukan.” Ujar Genius.
Genius menjelaskan bahwa untuk mendukung ketersediaan data tersebut, maka perlu adanya sistim informasi terintegrasi. Sistim ini akan menjadi portal data yang harus dimiliki oleh semua Desa dan Kelurahan. Sistim ini akan merekapitulasi semua data statistik yang tersedia di semua desa dan Kelurahan di Kota Pariaman seperti data statistik, data spasial, data keuangan, sehingga bisa menjadi Satu Data Desa/Kelurahan di Kota Pariaman.
“Satu Data Desa/Kelurahan yang dimaksud adalah untuk menciptakan tata kelola pada pemerintah dengan tujuan terwujudnya data akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagi pakaikan antar stakeholders”, jelasnya lebih lanjut.
Sementara itu dalam laporannya Kepala Bidang Statistik Diskominfo Kota Pariaman Devi Hariandi mengatakan bahwa, wacana satu data desa/kelurahan ini sudah digaungkan semenjak 2 tahun lalu, namun pelaksanaannya belum optimal.
Saat ini dari 71 Desa/Kelurahan yang ada di Kota Pariaman yang sudah memiliki Portal Data Desa bar 17 Desa/Kelurahan yang terdiri dari 15 Desa di Kecamatan Pariaman Utara, 1 Desa di Kecamatan Pariaman Timur dan 1 Kelurahan di Pariaman Tengah, dengan persentase baru 23% yang sudah memiliki Portal Data Desa/Kelurahan. (Rls/T/F)